Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Tingkat Reproduksi Kasus COVID-19 Meningkat, Tren Pandemi Di Korsel Kembali Mencuat

Write: 2022-06-29 11:08:42Update: 2022-06-29 11:09:13

Tingkat Reproduksi Kasus COVID-19 Meningkat, Tren Pandemi Di Korsel Kembali Mencuat

Photo : YONHAP News

Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan kasus harian baru COVID-19 naik kembali ke kisaran 10 ribu kasus, dan memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
 
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) melaporkan hingga Rabu (29/06) dini hari, terdapat penambahan kasus virus COVID-19 sebanyak 10.463, termasuk 205 kasus yang berasal dari luar negeri. 
 
Jumlah kasus harian itu meningkat 1.484 kasus dari sepekan yang lalu. Adapun jumlah kasus yang berasal dari luar negeri untuk pertama kalinya menembus 200 kasus selama 148 hari terakhir sejak dilaporkan 219 kasus pada 1 Februari lalu. 
 
Hingga kini, total jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan tercatat mencapai 18.349.756 kasus. 
 
Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit berkurang 3 orang dari sehari sebelumnya, menjadi 59 orang. 
 
Total jumlah kasus kematian akibat pandemi dibukukan 2.437 jiwa, setelah bertambah tujuh orang sepanjang hari kemarin, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,13 persen. 
 
Wakil Kedua Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan Lee Ki-il mengeluarkan peringatan atas kembali meningkatnya kasus pandemi dalam sebuah rapat tanggapan COVID-19 pada hari Rabu (29/06). 
 
Dia mengatakan bahwa jumlah kasus harian virus COVVID-19 yang dilaporkan hingga Rabu dini hari, menembus angka 10 ribu kasus untuk pertama kalinya dalam 20 hari terakhir. 
 
Ditambahkannya, tingkat reproduksi kasus COVID-19 yang sebelumnya sempat turun ke 0,7 per akhir April lalu, kembali naik ke 1,0 per Selasa (28/06) kemarin, 
 
Tingkat reproduksi merujuk pada jumlah kasus yang ditularkan dari satu pasien COVID-19, adapun angka lebih dari 1 berarti tren COVID-19 di Korea Selatan kembali meningkat.
 
Sebagaimana terjadinya peningkatan serupa dalam kasus harian di negara-negara Eropa, seperti Jerman, Prancis dan Inggris, dia mengungkapkan varian baru di Korea Selatan pun tengah meluas, sehingga dia mengimbau kewaspadaan khususnya menjelang masa liburan musim panas.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >