Satelit mini “Cubesat” yang dimuat dalam satelit verifikasi kinerja Kendaraan Peluncur Luar Angkasa buatan Korea Selatan berhasil dilepaskan dari roket Nuri untuk pertama kalinya.
 
Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK bersama Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) menyatakan bahwa Cubesat buatan tim Universitas Chosun yang dimuat pada roket Nuri yang diluncurkan pada 21 Juni lalu berhasil dilepaskan pada Rabu (29/06) pukul 16.50 waktu Korea dan berhasil mengirimkan informasi kondisi atau “beacon” ke Stasiun Daejeon pada Kamis (30/06) pukul 03.48.
 
Pada informasi kondisi itu termuat sejumlah informasi seperti mode satelit, postur, dan status lokasi satelit geospasial, dan ditemukan pula bahwa kondisi baterai dan tegangan baterai Cubesat berada dalam kondisi normal.
 
Pada awalnya, pengiriman informasi kondisi itu ditargetkan 20 kali ketika satelit melintasi ruang udara Korea Selatan, tapi baru dua informasi saja yang berhasil dikirimkan.