Kepolisian Korea Selatan merazia kantor pusat Perusahaan Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Gyeonggi (GH) atas dugaan tindakan ilegal anggota parlemen dari partai oposisi Partai Demokrat Lee Jae-myung menggunakan aset milik perusahaan ini dalam kampanye pemilihan presiden yang lalu.
Badan Kepolisian Wilayah Provinsi Nambu Gyeonggi memulai penggeledahan dan penyitaan dari kantor pusat GH ini pada hari Kamis (30/06) pukul 9.30 pagi.
Razia ini didasarkan pada klaim partai yang kini berkuasa Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang mengajukan gugatan terhadap mantan Presiden Direktur GH Lee Heon-wook terkait skandal sumber dana pemilihan presiden yang lalu.
PPP menuduh GH telah menyewakan sebuah unit apartemen pada tahun 2020 tepat di sebelah rumah dinas Lee Jae-myung yang saat itu tengah menjabat sebagai gubernur provinsi Gyeonggi. Setelah itu apartemen itu digunakan oleh oknum perusahaan dalam usahanya membangun kampanye pilpres yang lalu.
Mantan presiden direktur GH membantah tuduhan ini, mengklaim bahwa perusahaan menyewa apartemen ini sebagai hunian sementara bagi para pegawainya.
Pihak kejaksaan kemudian mengalihkan kasus ini kepada kepolisian yang juga tengah menyidik kasus gugatan lainnya terkait istri gubernur terdahulu Kim Hye-kyung yang diduga menggunakan dana milik perusahaan untuk keperluan pribadi semasa suaminya menjabat sebagai gubernur.