Kementerian Pendidikan Korea Selatan dikonfirmasi telah menghapus rencana mempercepat usia masuk sekolah menjadi 5 tahun dalam laporan kerja yang dijadwalkan akan disampaikan kepada Komite Pendidikan Majelis Nasional pada Selasa (09/08).

Dalam data yang baru-baru ini diserahkan kepada parlemen, perihal penyediaan pendidikan berkualitas sejak dini dimuat dalam tujuan sistem tanggung jawab pendidikan nasional, sementara arah revisi sistem usia masuk sekolah, yang dimasukkan dalam laporan kerja kepada presiden pada 29 Juli, telah dihapus. 

Kementerian pendidikan mengatakan bahwa pihaknya telah merevisi sebagian sistem pendidikan, termasuk rencana perubahan usia masuk sekolah menjadi lima tahun, yang memicu kontrversi di tengah masyarakat. 

Ditambahkan pula, pihaknya telah merevisi rincian terkait, namun kebijakan itu belum sepenuhnya dibatalkan. 

Pada 29 Juli, kementerian mengumumkan rencana revisi sistem pendidikan untuk mempercepat usia masuk sekolah menjadi lima tahun. 

Sejumlah kelompok orang tua murid dan lembaga pendidikan kemudian memprotes keras rencana tersebut, mengatakan bahwa rencana reformasi sistem pendidikan itu dibuat secara sepihak dengan tidak mempertimbangkan perkembangan anak usia lima tahun.