Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan pihaknya telah meninjau kesiapsiagaan dan postur pertahanan militer sehubungan dengan penembakan dua rudal jelajah yang dilakukan oleh Korea Utara ke arah Laut Barat. 

Kantor Kepresidenan menyampaikan sebuah pengarahan tertulis pada hari Rabu (17/08), mengatakan bahwa Kepala Staf Gabungan Korea Selatan telah mendeteksi peluncuran proyektil yang diduga merupakan rudal jelajah dari Korea Utara pada hari Rabu (18/07) ini. 

Menurutnya, Kepala Dewan Keamanan Nasional Korea Kim Seong-han bersama para pejabat senior lainnya telah menggelar sebuah rapat pemeriksaan keamanan dan menerima laporan terkait dari Kepala Staf Gabungan serta meninjau postur pertahanan militer Korea Selatan. 

Ditambahkannya bahwa para peserta rapat berkomitmen untuk terus mengamati pergerakan militer Korea Utara, menjelang latihan militer gabungan rutin antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pada pekan depan.