Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Pemerintah Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak Balita

Write: 2022-11-25 18:59:50Update: 2022-11-25 19:00:51

Pemerintah Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak Balita

Photo : KBS News

Pemerintah Korea Selatan mengizinkan penggunaan jenis vaksin Pfizer untuk anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun, yaitu 'Comirnaty™Injection(Tozinameran) 0,1mg/mL' dan sedang membahas waktu vaksinasinya. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan keamanan, efektivitas, pemeriksaan kualitas vaksin  'Comirnaty™Injection(Tozinameran) 0,1mg/mL', dan mengeluarkan izin penggunaannya pada hari Jumat(25/11).

Penerimaan izin vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 5 tahun dilaksanakan untuk pertama kali di dalam negeri Korea Selatan. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea akan mempertimbangkan waktu vaksinasi vaksin tersebut melalui pembahasan dengan para pakar dan komite khusus vaksinasi. 

Vaksin 'Comirnaty™Injection(Tozinameran) 0,1mg/mL' untuk anak berusia 6 bulan-4 tahun memiliki bahan yang sama dengan vaksin untuk anak berusia 5-11 tahun, yang akan mendapat vaksin terlebih dahulu .

Vaksin tersebut digunakan untuk mencegah COVID-19 bagi anak berusia 6 bulan-4 tahun, dan mereka divaksinasi sebanyak tiga kali dengan sebanyak 0,2mL dalam satu kali. 

Vaksin itu juga telah mendapat izin penggunaan darurat atau persyaratan di Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mencegah COVID-19 bagi anak berusia 6 bulan-4 tahun. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan menyatakan bahwa rasa sakit pada tempat vaksinasi, rasa letih, diare, dan demam muncul bagi anak berusia 2-4 tahun, serta rasa kantuk, rasa sakit pada tempat vaksinasi, demam, pengurangan keinginan makan muncul bagi anak berusia 6 bulan-2 tahun. 

Dokter khusus dan para pakar vaksin juga berpendapat vaksin tersebut telah terbukti dari segi efektivitas dan keamanan. 

Badan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan secara lebih saksama terhadap efek samping pasca vaksinasi dan mengambil langkah tegas agar seluruh masyarakat dapat divaksinasi dengan aman.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >