Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi Telekomunikasi Korea Selatan bersama Badan Komunitas Informasi Nasional (NIA) menggelar Forum Data Terbuka antara Korea Selatan dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) secara virtual pada Senin (28/11).
Dalam forum tersebut, kebijakan data terbuka dan kebijakan tentang platform digital dari pemerintah Korea Selatan diperkenalkan kepada sekitar seratus pegawai negeri yang bekerja di bidang data terbuka dari negara-negara anggota ASEAN, serta membahas mengenai strategi penggunaan data bersama.
Korea Selatan dan ASEAN sepakat mengadakan rapat tingkat kerja dan pertemuan tingkat tinggi terkait kebijakan data terbuka ke depannya.
Dengan menggunakan dana kerja sama Korea Selatan dan ASEAN, mulai tahun lalu hingga semester pertama tahun depan, pemerintah Korea Selatan membagikan hasil analisis tentang kondisi data terbuka di negara-negara ASEAN dan menyediakan alat visualisasi.
Korea Selatan menganalisis kebijakan produksi dan penggunaan data dari 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand dan Vietnam, kemudian menyediakan hasil evaluasi kepada negara-negara ASEAN setelah membandingkan data tersebut dengan menggunakan indikator global.
Ketua NIA Hwang Jong-seong juga menyampaikan harapan untuk melanjutkan kerja sama lebih lanjut dengan negara-negara ASEAN di bidang kecerdasan buatan dan mahadata, selain pertukaran data sederhana.