Hasil industri turun hampir selama 30 bulan berturut-turut sementara konsumsi menurun selama dua bulan berturut-turut di Oktober diikuti oleh stagnasi investasi.
Badan Pusat Statistik Korea pada Rabu (30/11) mengungkapkan bahwa indeks keseluruhan produksi industri Korea Selatan tercatat sebesar 115,4 pada Oktober, turun 1,5 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.
Mencatatkan penurunan terbesar sejak April 2020, saat terjadi kontraksi sebesar 1,8 persen, angka di Oktober juga menandai penurunan 4 bulan berturut-turut sejak Juli.
Penjualan ritel, yang merupakan indikator tingkat konsumsi, juga turun 0,2 persen di Oktober, sementara investasi fasilitas tetap tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.
Indikator koinsiden gabungan yang mengukur siklus usaha saat ini juga tetap tidak berubah dibandingkan sebulan sebelumnya.
Namun demikian, indikator utama gabungan, yang memperkirakan siklus usaha ke depan, turun 0,1 poin menjadi 99,2, mencatatkan penurunan selama empat bulan berturut-turut.