Mantan Ketua Badan Intelijen Nasional Korea Selatan Suh Hoon yang disebut merupakan pembuat keputusan akhir dalam penyelidikan insiden pembunuhan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korea Selatan yang dibunuh oleh militer Korea Utara di dekat perbatasan Laut Barat pada September 2020, hadir dalam pemeriksaan yang digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Jumat (02/12).
Mantan Ketua Suh diduga menghapus informasi intelijen terkait dan dengan cepat menyimpulkan bahwa mendiang Lee Dae-jun berniat membelot ke Korea Utara dalam rapat darurat menteri terkait yang digelar pada sehari setelah penembakan tersebut terjadi.
Kejaksaan menilai mantan Menteri Pertahanan Suh Wook juga menginstruksikan kerahasian informasi intelijen sesuai perintah mantan Ketua Suh Hoon.
Namun, Ketua Suh membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah menyimpulkan mendiang berniat membelot ke Korea Utara maupun menginstruksikan penghapusan data.
Pemeriksaan terhadap Suh dilakukan oleh hakim senior Kim Jeong-min dan hasil pemeriksaan akan dikeluarkan pada hari Jumat (02/12) malam atau Sabtu (03/12) pagi.