Volume ekspor mobil Korea Selatan pada tahun lalu mencetak rekor tertinggi dengan catatan hampir mencapai 50 miliar dolar AS. 

Berdasarkan data dari Badan Bea Cukai Korea pada Senin (30/01), nilai ekspor mobil Korea Selatan di 2022 meningkat 15 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 49 miliar 20 juta dolar AS. 

Pencapaian tersebut berkat perbaikan pasokan dan permintaan semikonduktor untuk kendaraan, peningkatan permintaan kendaraan ramah lingkungan, serta pemulihan permintaan dari negara-negara mitra dagang utama, seperti negara-negara Amerika Utara dan Uni Eropa. 

Jumlah ekspor mobil Korea Selatan ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, Jerman, Israel dan Arab Saudi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan nilai ekspor ke Prancis, Belanda dan Italia mengalami penurunan. 

Ekspor kendaraan ramah lingkungan juga mencapai rekor tertinggi, mendorong keseluruhan peningkatan ekspor mobil Korea Selatan. 

Nilai ekspor mobil ramah lingkungan pada tahun lalu naik 37,2 persen menjadi 15,96 miliar dolar, meningkatkan rasio kendaraan ramah lingkungan dari total volume ekspor mobil dari 27,3 persen pada 2021 menjadi 32,6 persen pada tahun lalu. 

Di sisi lain, total nilai impor mobil pada tahun lalu mencapai 14 miliar dolar AS, naik 8,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Volume impor kendaraan ramah lingkungan menyentuh rekor tertinggi sebesar 6,59 miliar dolar, meningkat 15,5 persen.