Korea Selatan mencatatkan peningkatan hasil industri, konsumsi, dan investasi pada tahun lalu, dengan membukukan kenaikan tiga kali lipat selama dua tahun berturut-turut.
Badan Statistik Korea pada Selasa (31/01) mengumumkan bahwa indeks yang mengukur hasil produksi industri keseluruhan tercatat 116,4 pada 2022, naik 3,3 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Penjualan ritel, indikator tingkat konsumsi, naik 0,2 persen, dan invesasi fasilitas juga naik 3,3 persen per tahun di 2022.
Namun demikian, di bulan Desember, hasil produksi turun 1,6 persen per bulan, penurunan terbesar sejak April 2022 saat terjadi penurunan 1,8 persen.
Penjualan ritel naik 1,4 persen per bulan di Desember, sementara investasi fasilitas turun 7,1 persen.
Indikator koinsiden gabungan yang mengukur fase siklus bisnis saat ini, turun 0,9 persen poin per bulan menjadi 100,9 di Desember, menjadi penurunan terbesar sejak April 2020 saat tercatat penurunan 1,2 poin.