Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin bertemu Duta Besar China dan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Seikat (AS), dan mendesak perlunya tanggapan kuat terhadap provokasi Korea Utara.
Menteri Park Jin bertemu dengan Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun dan Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia pada resepsi Korea Selatan untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang diadakan di kantor perwakilan Korea Selatan untuk PBB pada Rabu (01/02).
Menurut Perwakilan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Menteri Park menegaskan bahwa Dewan Keamanan perlu segera mengambil tanggapan kuat terhadap provokasi Korea Utara yang berulang.
Pernyataan Menteri Park itu dibuat sebagaimana kondisi Dewan Keamanan tidak mengeluarkan langkah penanganan terhadap provokasi Korea Utara yang berulang kali dilakukan pada tahun lalu akibat pememtamgan dari China dan Rusia.
Sejak akhir tahun lalu, AS dan negara-negara lainnya telah mempromosikan pengadopsian Pernyataan Presiden Dewan Keamanan untuk menanggapi provokasi rudal balistik anyar-benua (ICBM) Korea Utara, tetapi langkah itu terhenti karena penolakan China dan Rusia.
Dia juga menerangkan bahwa Pernyataan Presiden Dewan Keamanan sedang dibahas oleh negara-negara anggota, dan pemerintah Korea Selatan sedang berkomunikasi erat dengan negara-negara aliansinya.
Saat bertemu dengan para wartawan di New York, Menteri Park mengatakan bahwa China dan Rusia juga mengkhawatirkan kondisi saat ini, khususnya uji coba nuklir Korea Utara, serta tampak memilih penyelesaian melalui dialog dan diplomasi meskipun terdapat perbedaan pandangan.