Menanggapi kritik Korea Utara mengenai latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), Gedung Putih mengatakan pada Kamis (02/02) waktu setempat bahwa latihan militer gabungan dengan Korea Selatan bukanlah provokasi terhadap Korea Utara.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) Gedung Putih mengatakan bahwa latihan militer gabungan adalah latihan militer yang rutin dilaksanakan di masa lalu.
Ditambahkan pula, AS tetap melanjutkan kerja sama erat dengan negara sekutunya untuk menjamin perdamaian dan stabilitas regional.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS juga mengatakan bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS telah lama dilakukan dan merupakan latihan pertahanan biasa untuk menjaga keamanan AS dan Korea Selatan.
Pernyataan pemerintah AS tersebut dibuat sebagai tanggapan dari pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada Kamis (02/02) yang mengkritik latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS serta pertemuan Menteri Pertahanan kedua negara.
Korea Selatan dan AS melakukan latihan militer udara gabungan untuk pertama kalinya pada tahun ini pada 1 Februari dengan mengerahkan pesawat jet pengebom strategis B-1B milik AS.