Kejaksaan mulai menginvestigasi kasus dugaan perlakuan istimewa terkait pengembangan Baekhyeondong, distrik Bundang-gu, Provinsi Gyeoggido. 

Kejaksaan menggeledah dan menyita 40 unit perusahaan dan tempat tinggal terkait dugaan orang terdekat Lee Jae-myung, Ketua Partai Demokrat Korea, terlibat dalam perubahaan kegunaan tanah Baekhyeondong.

Perusahaan dan kediaman yang disita termasuk milik mantan kepala Teknologi Perumahan Korea, Kim In-seop. Kim dicurigai dekat dengan Lee Jae-myung karena Kim menjabat sebagai Ketua Kebijakan Pemilihan Daerah pada tahun 2006 ketika Lee Jae-myung menjadi kandidat dalam pemilihan Wali Kota Seongnam.  

Ketika Lee bertugas sebagai Wali Kota Seongnam, Lembaga Penelitian Makanan Korea dipindahkan ke daerah sesuai rencana pemindahan lembaga publik dan apartemen dibangun di Baekhyeondong.

Dalam proses perizinan, diduga adanya perubahaan kegunaan lokasi dan pengusaha swasta meraup keuntungan melalui pembangunan apartemen. 

Menurut Kejaksaan, Kim terlibat dalam proses penerimaan izin dan proses tersebut mirip dengan dugaan perlakuan istimewa terhadap pengembangan Daejangdong dan kota baru Wirye. 

Kejaksaan akan menyelidiki apakah Kim In-seop melakukan tindakan ilegal dalam proses penerimaan izin dan apakah Ketua Lee Jae-myung terlibat dalam proses tersebut.