Akibat cuaca kering dan angin kencang, kebakaran hutan di wilayah gunung berlanjut di seluruh daerah Korea Selatan. 

Potensi kebakaran hutan pada pekan ini sangat tinggi, khususnya pada 16 Maret di wilayah Gyeongsangdo. 

Kebakaran hutan di Uljin, yang menghanguskan wilayah seluas 16.300 Ha dan berhasil dipadamkan setelah selama 213 jam, mencatatkan kerugian paling besar dalam sejarah Korea Selatan. 

Indeks risiko kebakaran hutan tercatat sebesar 78,7, sementara indeks risiko kebakaran hutan di seluruh daerah Korea Selatan pada hari Kamis 16/03) dilaporkan lebih tinngi daripda level peringatan. 

Indeks di wilayah Gyeongsangdo lebih tinggi daripada indeks risiko kebakaran hutan di Uljin, serta indeks di wilayah Provinsi Jeolla Utara dan Chungcheong Utara juga hampir mencapai level bahaya. 

Rasio air pada daun yang berpengaruh langsung pada penyebaran kebakaran hutan mengalami penurunan drastis, khususnya tercatat penurunan 7 persen di wilayah Gyeongsangdo. 

Terlebih lagi, terdapat perkiraan angin kecang 15 meter per detik, sehingga terdapat potensi tinggi kebakaran hutan skala besar. 

Memasuki tahun ini, telah terjadi 260 kebakaran gunung, dengan 100 kebakaran hutan terjadi pada 15 hari pertama di bulan ini. 

Level peringatan nasional untuk bencana kebakaran hutan pun berada di level 'peringatan'. 

Pemeirntah memperingatkan akan mengenakan denda maksimal 1 juta won kepada mereka yang ditemukan membakar sampah dalam radius kurang lebih 100 meter dari hutan.

Ditambahkannya, dalam kebakaran gunung akibat kesalahan manusia, pelaku akan dijatuhi hukuman penjara maksimal 3 tahun dan denda maksimal 30 juta won.