Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon Serukan Perbaikan Hubungan Seoul dan Tokyo

Write: 2023-03-21 14:25:58Update: 2023-03-21 18:40:51

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan agar Seoul dan Tokyo mengatasi masalah di masa lalu dan memperbaiki hubungan bilateral di tengah meningkatnya ketegangan regional dan global. 

Memimpin rapat Kabinet pada Selasa (21/03), Presiden Yoon mengutip mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, mengatakan bahwa "Jika kita membuka pertengkaran antara masa lalu dan masa sekarang, kita akan menemukan bahwa kita telah kehilangan masa depan."

Dia mengatakan bahwa mengabaikan kondisi hubungan internasional yang suram demi memicu nasionalisme yang agresif dan sentimen anti-Jepang untuk keuntungan politik domestik berarti mengabaikan tugasnya sebagai presiden.

Dia menekankan pentingnya kerja sama dengan Tokyo dalam menghadapi peningkatan persaingan Amerika Serikat dan China, gangguan rantai pasokan, dan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Presiden Yoon kemudian menegaskan bahwa hubungan Seoul dan Tokyo bukanlah permainan zero-sum, atau keuntungan suatu pihak setara dengan kerugian pihak lain, melainkan dapat menjadi hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Merujuk pada perjanjian bilateral pada 1965 dan 1998 untuk normalisasi hubungan bilateral dua arah, Presiden Yoon mengatakan bahwa ini bukan kali pertama kedua pihak berusaha menyelesaikan luka masa lalu dan membuat masa depan baru.

Presiden Yoon juga mengatakan bahwa Tokyo mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf atas penderitaan di era kolonialisme, termasuk dalam Deklarasi Bersama 1998, dan secara jelas menyatakan tekad memegang perjanjian yang ada dalam pertemuan puncak bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis (16/03).

Partai-partai oposisi berargumen bahwa Presiden Yoon bersikap submisif terhadap Jepang saat memutuskan untuk mengabaikan putusan Mahkamah Agung Korea Selatan mengenai isu kompensasi bagi korban kerja paksa masa penjajahan Jepang dan berupaya memperbaiki hubungan dengan negara yang pernah menjajah Semenanjung Korea Selama 35 tahun tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >