Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Wanita Korsel yang Pulang dari Indonesia Tertular Virus Zika

Write: 2023-03-21 17:12:47Update: 2023-03-21 17:19:01

Wanita Korsel yang Pulang dari Indonesia Tertular Virus Zika

Photo : YONHAP News

Seorang wanita warga Korea Selatan yang pulang dari perjalanan ke Indonesia tertular virus Zika. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa seorang wanita berusia 50-an tahun yang digigit nyamuk pembawa virus Zika ketika mengunjungi Indonesia pada Februari lalu, dilaporkan mengalami beberapa gejala sakit, seperti kelelahan, demam tinggi, ruam, konjungtivitis, dan lainnya setelah kembali ke Korea Selatan pada awal bulan ini, dan kemudian dikonfirmasi positif terjangkit virus Zika. 

Kasus ini dikonfirmasi menjadi kasus pertama serupa di Korea Selatan pada tahun ini. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus Zika adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk dan banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Latin serta negara-negara Asia Tenggara. Sebelumnya, penyakit tersebut juga pernah dikonfirmasi pada seorang pendatang dari luar negeri. 

Setelah tiga orang pasien dikonfirmasi pada tahun 2019, dilaporkan tidak terdapat pasien lainnya hingga tahun 2021 di tengah merebaknya pandemi COVID-19, dan pada tahun 2022, tiga warga Korea Selatan yang mengunjungi Vietnam, Thailand, dan Filipina, dikonfirmasi positif. 

Kasus penyakit yang ditularkan melalui nyamuk di Korea Selatan pada tahun ini mencapai 41 kasus, meningkat 20 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Sebesar 95 persen atau 39 orang di antaranya dikonfirmasi tertular ketika mengunjungi Vietnam, Indonesia, dan Filipina. 

Pasien demam berdarah dengue bertambah 35 kasus, pasien demam Chikungunya juga dilaporkan bertambah lima orang. 

KDCA menekankan bahwa penyakit, seperti demam Dengue, Chikungunya, penyakit virus Zika, dan lainnya ditularkan oleh nyamuk hutan, sehingga para pengunjung ke wilayah Asia Tenggara diimbau untuk tidak bepergian ke area hutan atau gunung, serta mengenakan pakaian berlengan panjang dan memakai obat anti-nyamuk.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >