Tabungan dalam mata uang asing di Korea Selatan pada Februari mengalami penurunan hampir 12 miliar dolar AS, mencatatkan penurunan terbesar dalam 10 tahun delapan bulan terakhir.
Menurut laporan "Tren Tabungan Mata Uang Asing Penduduk" yang dirilis Bank Sentral Korea (BOK) pada Rabu (22/03), saldo tabungan valuta asing (valas) per akhir Februari tahun ini tercatat sebesar 97,52 miliar dolar AS, turun 11,73 miliar dolar dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan tabungan valas tersebut terus berlanjut selama dua bulan berturut-turut, menyusul penurunan di bulan Januari.
Tabungan dalam mata uang dolar Amerika Serikat di akhir Februari mencapai 84,15 miliar dolar, mengalami penurunan 8,19 miliar dolar dibandingkan sebulan sebelumnya. Adapun, tabungan euro dan yen juga masing-masing turun 2,15 miliar dolar dan 880 juta dolar AS.
Tabungan valas penduduk Korea Selatan yang dimaksud merujuk pada tabungan bank dalam valuta asing yang dimiliki oleh warga negara Korea Selatan, perusahaan lokal, warga negara asing yang menetap di Korea Selatan selama lebih dari enam bulan, serta perusahaan asing yang melakukan bisnis di Korea Selatan.