Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan sesuatu yang diklaimnya sebagai kendaraan peluncur ruang angkasa ke arah selatan pada Rabu (31/05) pagi.  

Militer Korea Selatan sedang menganalisis rincian peluncuran tersebut, termasuk jenis proyektil dan jangkauannya.

Korea Utara sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan kendaraan peluncur ruang angkasa antara 31 Mei dan 11 Juni.

Penembakan tersebut terjadi sehari setelah pejabat tinggi militer Korea Utara mengumumkan rencana peluncuran satelit mata-mata militer pertama rezim tersebut bulan depan.

Korea Utara sebelumnya telah meluncurkan apa yang disebutnya sebagai kendaraan peluncur luar angkasa pada 7 Februari 2016.