Pemerintah Korea Selatan telah menegaskan bahwa tidak ada makanan laut yang akan diimpor dari wilayah Fukushima, menyusul laporan adanya kandungan radioaktif yang sangat berlebihan pada ikan yang ditangkap di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang lumpuh pada bulan lalu.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan jaminan tersebut pada hari Rabu (07/06) setelah sebuah laporan tentang deteksi oleh Kyodo News Jepang pada hari yang sama.

Sejak September 2013, Korea Selatan telah melarang impor produk makanan laut dari Fukushima dan tujuh prefektur Jepang lainnya yang dekat dengan PLTN tersebut, sebagai tanggapan atas bencana nuklir yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa peraturan impor akan dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah distribusi produk makanan laut tersebut ke dalam negeri yang telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Menurut Kyodo, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengumumkan bahwa seekor ikan rockfish yang ditangkap di pelabuhan dekat PLTN Fukushima bulan lalu mengandung 18-ribu becquerel cesium, 180 kali lipat dari ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang.