Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Yoon: 'Disinformasi Adalah Ancaman Demokrasi Sehingga Diperlukan Regulasi'

Write: 2023-09-22 09:51:51Update: 2023-09-22 09:52:43

Yoon: 'Disinformasi Adalah Ancaman Demokrasi Sehingga Diperlukan Regulasi'

Photo : YONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Kamis (21/09) bahwa penyebaran disinformasi melalui penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital yang berbahaya dapat mengancam demokrasi liberal, dan ia menyerukan regulasi yang tepat. 

Presiden Yoon menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato utamanya di New York Digital Vision Forum di New York University pada hari keempat kunjungannya di Amerika Serikat (AS). 

Presiden Yoon mengatakan bahwa kegagalan dalam melawan penyebaran disinformasi yang disengaja melalui penyalahgunaan AI dan sarana digital lainnya dapat menjadi ancaman bagi demokrasi, menempatkan ekonomi pasar yang demokratis dalam bahaya, dan membahayakan masa depan serta kehidupan generasi berikutnya. 

Selanjutnya Yoon menyerukan sistem regulasi yang tepat untuk menangani penyebaran kebohongan, dengan mengatakan bahwa AI dan teknologi digital tidak boleh mengancam keselamatan individu dan masyarakat. 

Ia menambahkan bahwa Korea Selatan akan segera merilis "Digital Bill of Rights," yang akan menetapkan 5 prinsip panduan untuk membangun masa depan digital yang lebih baik, termasuk satu prinsip yang menyatakan bahwa teknologi harus berkontribusi pada perluasan kebebasan bagi umat manusia. 

Yoon juga mengatakan bahwa ekspresi diri individu di dunia digital harus dilakukan secara bertanggung jawab dengan menghormati hak-hak orang lain dan bahwa teknologi tersebut tidak boleh menjadi instrumen diskriminasi dan prasangka.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >