Korea Selatan gagal masuk ke dalam Indeks Obligasi Pemeritah Dunia atau World Government Bond Index (WGBI).
FTSE Russel yang menangani WGBI mengumumkan daftar negara di pasar obligasi dan tetap mempertahankan status Korea Selatan berada di daftar pantauan untuk potensi inklusi dalam WGBI.
Menurut FTSE Russel, Korea Selatan mengumumkan berbagai proposal untuk memperbaki pendekatan pasar modal dan struktur pasar sehingga pihaknya akan memeriksa perkembangan situasi terkait di masa depan.
Di antara sepuluh negara dunia berbasis PDB, Korea Selatan dan India tidak dimasukkan ke dalam WGBI.
Apabila obligasi Korea Selatan dimasukkan ke WGBI, modal asing bisa dimasukkan ke pasar obligasi Korea Selatan dan kepercayaan obligasi Korea Selatan ikut meningkat.
Pemerintahaan Yoon Suk Yeol menampilkan berbagai langkah perbaikan seperti menghapuskan sistem pendaftaran wajib bagi investor asing dan mengizinkan kehadiran lembaga keuangan asing ke pasar devisa domestik Korea Selatan.
Menurut Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan, ada pandangan dari investor global yang mengatakan bahwa masuknya obligasi Korea Selatan ke WGBI sangatlah penting untuk meningkatkan investasi terhadap obligasi Korea Selatan melalui perbaikan sistem dan kenyamanan investor.
Ditambahkanya pula, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan komunikasi dengan para investor dan membuat para investor merasakan keuntungan perbaikan sistem.