Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan bahwa jumlah penambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan tercatat mencapai 1.930 kasus hingga Rabu (26/10) dini hari, termasuk 22 kasus yang berasal dari luar negeri.

Dibandingkan sehari sebelumnya, kasus harian meningkat sebanyak 686 kasus dan mencapai lebih dari 1.900 kasus.

Berdasarkan wilayah penularan, wilayah metropolitan Seoul mencatatkan sebanyak 82 persen dari total kasus penularan lokal, termasuk 723 kasus di Seoul, 734 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 125 kasus di Incheon.

Di luar wilayah metropolitan, jumlah kasus harian mencapai 348 kasus atau 18 persen dari total kasus penularan lokal, termasuk 58 kasus di Provinsi Chungcheong Selatan, 44 kasus di Provinsi Gyeongsang Selatan, dan 42 kasus di Busan.

Kasus kematian bertambah 9 kasus, sehingga total kasus kematian telah tercatat sebanyak 2.797 kasus, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,79 persen.

Sebanyak 278 ribu orang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua dalam satu hari pada hari Selasa (26/10), sehingga 71,5 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Tingkat vaksinasi dosis pertama di Korea Selatan tercatat mencapai 79,6 persen hingga saat saat ini.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kwon Deok-chul dalam rapat KDCA pada hari Rabu  (27/10) mengatakan bahwa kini saatnya untuk kembali meningkatkan pencegahan penyakit demi pelaksanaan pemulihan kehidupan sehari-hari secara stabil.

Ditambahkannya, tedapat kekhawatiran akan terjadinya pelanggaran aturan pencegahan penyakit menjelang perayaan Halloween pada akhir minggu ini.

Sementara itu, Komite Pemulihan Kehidupan Sehari-hari menggelar rapat ketiga pada Rabu (27/10) untuk mendiskusikan pemulihan kehidupan sehari-hari yang akan dilaksanakan mulai minggu depan.