Pemerintah Korea Selatan menilai seluruh sektor perekonomian negara membaik, namun kenaikan harga barang akhir-akhir ini semakin tinggi.
Menurut 'Tren Ekonomi Terkini' yang dirilis oleh Kementerian Strategi dan Keuangan pada hari Jumat (14/05), pemulihan industri manufaktur dan investasi Korea Selatan terus berlanjut berkat kenaikan ekspor, dan ekonomi domestik cendurung naik, serta perekrutan tenaga kerja pun meningkat.
Indeks harga ekspor Korea Selatan untuk bulan April meningkat 41,1 persen dibandingkan sebulan lalu.
Sentimen konsumen dan indeks survei bisnis (BSI) untuk industri-industri pun membaik.
Terkait harga barang, kementerian menyebut tingkat kenaikannya semakin tinggi. Harga barang bulan April naik 2,3 persen disebabkan oleh kenaikan harga hasil pertanian, peternakan, dan perikanan, serta harga minyak.
Mengenai unsur eksternal, kementerian tersebut mengatakan harapan untuk pemulihan ekonomi negara-negara penting di dunia tetap ada, namun dikhawatirkan terjadinya inflasi di tengah pandemi COVID-19 yang terus merebak di negara-negara berkembang.