Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDA) menyatakan bahwa penyebaran kembali COVID-19 akhir-akhir ini adalah penyebaran kembali pertama yang dihadapi tanpa adanya aturan jaga jarak sosial, sehingga pihaknya bersama Asosiasi Dokter Korea Selatan mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari. 

Ketua KDCA Peck Kyong-ran mengatakan pada hari Selasa (26/07) bahwa pihaknya berfokus untuk melindungi kelompok yang rentan, serta mencegah penyebaran COVID-19 sesuai perkembangan kondisi, termasuk dengan menyediakan obat, tempat tidur di rumah sakit, pemeriksaan seksama pada fasilitas yang rentan, dan lain sebagainya.

Ketua Asosiasi Dokter Korea Selatan Lee Pil-soo juga menjelaskan bahwa kasus harian COVID-19 hampir mencapai 100 ribu kasus, sehingga kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah sangatlah penting. 

Dia merekomendasikan untuk membatasi pertemuan yang tidak penting dan kunjungan ke fasilitas yang tertutup dan dipadati banyak orang, serta meminimalkan waktu dan jumlah orang dalam pertemuan. 

Selain itu, direkomendasikan juga untuk tetap menaati aturan pencegahan COVID-19, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, ventilasi udara secara reguler, dan lain sebagainya. 

Apabila terdapat gejala terjangkit COVID-19, seseorang harus mengunjungi lembaga medis untuk mendapat pemeriksaan dan obat yang sesuai dengan kondisi masing-masing. 

Para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus menaati kewajiban karantina mandiri selama tujuh hari dan bekerja dari rumah, mengikuti rapat tanpa tatap muka, dan peraturan lainnya. 

Khususnya, bagi kalangan warga lanjut usia yang tinggal di fasilitas lanjut usia dan kelompok berisiko tinggi disarankan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga dan keempat untuk menghadapi penyebaran kembali COVID-19.