Jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan turun ke kisaran 50.000 kasus, dipengaruhi kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan selama akhir pekan.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada hari Senin (01/08) mengatakan bahwa terdapat 44.689 kasus penularan yang dilaporkan pada hari sebelumnya, termasuk 436 kasus penularan dari luar negeri.
Kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan telah hampir mencapai 19 juta 821 ribu kasus.
Jumlah kasus harian ini turun hampir 2.900 kasus dari sehari sebelumnya, namun naik 1,2 kali lipat dibandingkan seminggu lalu dan 1,7 kali lipat dibandingkan dua minggu lalu. Ini menandai jumlah harian di hari Senin yang terbesar dalam 15 minggu terakhir.
Korea Selatan telah mengalami peningkatan jumlah penularan hingga dua kali lipat sejak awal bulan lalu, dengan laju peningkatan yang melambat sejak minggu lalu.
Namun demikian, jumlah pasien kritis, yang bertambah tiga orang dari sehari sebelumnya menjadi 287 orang, merupakan yang tertinggi dalam 75 hari terakhir. Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan seminggu lalu dan naik 3,5 kali lipat dibandingkan dua minggu lalu.
Tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit bagi pasien kritis COVID-19 di seluruh negeri tercatat sebanyak 29,9 persen, naik 1,3 persen poin dibandingkan sehari sebelumnya.
Pada Minggu (31/07) tercatat 21 kasus kematian, meningkatkan jumlah kasus kematian mencapai 25.068 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,13 persen.