Korea Utara mengklaim 0 kasus demam yang diduga COVID-19 selama empat hari berturut-turut.

Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan pada hari Selasa (02/08), dengan mengutip pusat pencegahan epidemi darurat negara itu, bahwa tidak terdapat laporan pasien yang terkena gejala demam sejak pukul 18.00 tanggal 31 Juli lalu. 

Jumlah pasien yang telah sembuh dilaporkan sejumlah 49 orang dalam periode tersebut. 

Namun, Korea Utara tidak mempublikasikan jumlah kasus kematian terbaru, kumlatif kasus kematian, tingkat fatalitas kasus, dan lainnya. 

Jumlah pasien yang terkonfirmasi demam mulai akhir bulan April  hingga 1 Agustus di Korea Utara mencapai 4.772.813 orang, serta di antaranya sejumlah 4.772.644 orang telah sembuh, dan dikatakan hanya sejumlah 95 orang tengah menjalani perawatan. 

Korea Utara menilai kondisi pencegahan COVID-19 sepenuhnya telah memasuki fase stabil, namun pihak otoritas masih mengkhawatirkan kemungkinan penyebaran kembali penyakit menular, termasuk varian COVID-19, cacar monyet, dan lainnya. 

KCNA menyatakan bahwa pemerintah Korea Utara berfokus pada pencegahan penyakit untuk melindungi rakyat, dan untuk itu, pihaknya meningkatkan upaya karantina wilayah di perbatasan darat, air, udara, serta lainnya secara seksama. 

Ditambahkan pula, otoritas kesehatan menjalankan langkah pencegahan penyakit menular melalui penyuluhan pedoman pemeriksaan cacar monyet, pemeriksaan terhadap hewan, peningkatan pemeriksaan di pelabuhan, serta lain sebagainya.