Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Jumlah Kasus Harian COVID-19 Tetap Berada di Atas Kisaran 100.000 Kasus Selama 3 Hari

Write: 2022-08-04 11:45:47Update: 2022-08-04 13:40:10

Jumlah Kasus Harian COVID-19 Tetap Berada di Atas Kisaran 100.000 Kasus Selama 3 Hari

Photo : YONHAP News

Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan tetap berada di atas kisaran 100.000 kasus selama tiga hari berturut-turut, di tengah meningkatnya tren penularan. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Kamis (04/08) mengatakan bahwa terdapat laporan 107.894 kasus sepanjang hari sebelumnya, termasuk 435 kasus dari luar negeri.

Angka ini turun sekitar 1.200 kasus dari sehari sebelumnya, namun tetap berada di atas kisaran 100.000 kasus selama tiga hari berturut-turut. Jumlah harian ini meningkat 1,2 kali lipat dibandingkan seminggu lalu dan 1,5 kali lipat dibandingkan dua minggu lalu, mengindikasikan perlambatan penggandaan jumlah kasus.

Kasus kumulatif COVID-19 di Korea Selatan telah tercatat sekitar 20 juta 160 ribu kasus.

Jumlah kasus dari luar negeri berkurang 165 orang dari sehari sebelumnya, namun tetap berada di atas kisaran 400 kasus selama 4 hari berturut-turut.

Jumlah pasien kritis bertambah 26 orang dari sehari sebelumnya menjadi 310 orang, melampaui 300 orang untuk pertama kalinya dalam 78 hari terakhir. Jumlah ini naik 1,58 kali lipat dibandingkan minggu lalu dan hampr tiga kali lipat dibandingkan dua minggu lalu.

Tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit bagi pasien kritis COVID-19 di seluruh negeri naik menjadi 32,7 persen, meningkat 2,7 persen poin dari sehari sebelumnya.

Pada Rabu (03/08) tercatat 34 kasus kematian, menaikkan total kasus kematian menjadi 25.144 kasus. Tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,12 setelah sebelumnya tercatat sebesar 0,13 selama hampir empat bulan berturut-turut.

Pemerintah Korea Selatan, yang berfokus pada pemulihan kehidupan sehari-hari masyarakat, berencana menormalisasi kegiatan kurikuler sekolah di seluruh Korea Selatan.

Kementerian Pendidikan mengatakan pihaknya akan menetapkan periode untuk pemeriksaan karantina intensif sebelum dan sesudah sekolah dimulai, dan menjalankan langkah tanggapan secara menyeluruh dengan menyediakan personel dan perlengkapan karantina.

Namun, jika terjadi perubahan situasi epidemi COVID-19, maka prosedur akademik yang fleksibel dapat dimungkinkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh dinas pendidikan dan sekolah di provinsi serta pemerintah daerah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >