Voice Of America (VOA) melaporkan pada Selasa (31/01) bahwa Korea Utara telah melakukan uji coba mesin berbahan bakar padat pada sehari atau dua hari yang lalu. 

Menurut VOA, tampak sedikit perbedaan dalam hasil citra satelit yang diambil dari tempat uji coba di Hamju, Provinsi Hamgyeong Selatan, Korea Utara, yang dipublikasikan oleh Pusat Studi Non-Proliferasi James Martin.

Dibandingkan dengan foto satelit yang diambil pada hari Minggu (29/01) lalu, tampak ladang rumput yang terbakar berwarna hitam di sebelah lokasi uji coba mesin pada hasil citra satelit hari Senin (30/01). 

Seorang peneliti senior di Pusat Studi Non-Proliferasi James Martin mengatakan bahwa sebagaimana Korea Utara sebelumnya belum pernah menggunakan mesin berbahan bakar padat untuk peluncuran pengembangan luar angkasa atau satelitnya, maka diperkirakan uji coba kali ini adalah untuk pengembangan rudal, meskipun kemungkinan uji coba untuk peluncuran satelit tidak dapat dikesampingkan. 

Korea Utara pada bulan lalu melakukan uji coba roket dengan mesin berbahan bakar padat di tempat peluncuran satelit Sohae di Dongchangri, Provinsi Pyongan Utara, yang diperkirakan dilakukan untuk pengembangan program senjata strategis baru.

Terkait uji coba tersebut, militer Korea Selatan dilaporkan sedang menganalisis rincian terkait bersama dengan otoritas intelijen Amerika Serikat (AS).