Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah Korsel Umumkan Langkah Dukungan Bagi Wiraswasta

Write: 2021-11-23 16:29:19

Thumbnail : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan memberikan dukungan berupa pinjaman uang dengan suku bunga rendah sebesar 1 persen bagi wiraswasta yang tidak mendapatkan dana kompensasi kerugian akibat peraturan pencegahan penularan COVID-19.

Langkah dukungan dana senilai 9,4 triliun won itu disediakan untuk bidang usaha yang mengalami kerugian operasional akibat dampak dari aturan pembatasan jumlah pengguna, larangan pertemuan pribadi, dan lain-lain,  walaupun tidak termasuk dalam bidang usaha yang terkena larangan perkumpulan atau pembatasan jam operasional.

Bidang usaha tersebut adalah tempat acara pernikahan, tempat pemakaman, tempat pameran atau expo, fasilitas penginapan dan biro perjalanan. 

Untuk 100 ribu unit usaha di bidang tersebut, pemerintah menyediakan dukungan berupa pinjaman uang dengan suku bunga rendah sebesar 1 persen dengan nilai maksimal 20 juta won. 

Wakil Kedua Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya memiliki keterbatasan untuk menyediakan dukungan uang tunai bagi mereka, kendati mereka membutuhkan banyak dana untuk menghidupkan bisnis mereka. Untuk itu, pihaknya memberikan dukungan berupa pinjaman bersuku bunga rendah.

Selain itu, tarif listrik diturunkan sebesar 50 persen selama dua bulan dan biaya asuransi di tempat industri juga dipangkas sebesar 30 persen bagi 140 ribu unit usaha. 

Untuk memulihkan penjualan, pemerintah menerbitkan kartu yang dapat digunakan untuk kegiatan budaya, olahraga, dan lain-lain dengan total nilai 50 miliar won. 

Sumber dana dukungan tersebut memanfaatkan pajak yang lebih banyak 19 triliun won dari perkiraan yang diterima oleh pemerintah.

Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Hong Nam-ki mengatakan bahwa 5,3 triliun won digunakan untuk mendukung wiraswasta dan sisanya digunakan untuk membayar utang negara. 

Selain itu, pihaknya menyalurkan dana 1,4 triliun won untuk mendukung kalangan lemah dalam mencari pekerjaan, serta dana sebesar 400 miliar won akan digunakan untuk menstabilkan harga konsumen dan memenuhi kekurangan yang dialami oleh kalangan berpendapatan rendah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >