Mulai hari Rabu (08/06), pendatang yang masuk dari luar negeri ke Korea Selatan tidak lagi diwajibkan untuk menjalani karantina selama tujuh hari, meskipun mereka belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. 

Pemerintah Korea Selatan membuat keputusan untuk mencabut kewajiban karantina bagi seluruh pendatang dari luar negeri baik warga Korea Selatan maupun warga negara asing (WNA), terlepas dari status vaksinasi mereka. 

Aturan tersebut dicabut mengingat kondisi penularan pandemi COVID-19 di dalam dan luar negeri telah stabil, dan bahkan beberapa negara, seperti Jerman dan Inggris, telah menerapkan pembebasan kewajiban karantina bagi pendatang dari luar negeri. 

Meski demikian, pemeriksaan COVID-19 bagi pendatang dari luar negeri masih harus dilakukan sebanyak dua kali, yakni sebelum dan sesudah masuk ke Korea Selatan, seperti yang saat ini berlaku. 

Pemerintah akan tetap mempertahankan sistem pengelolaan menyeluruh terhadap pendatang dari luar negeri, seperti penerapan kewajiban penumpang pesawat untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19, dan penumpang yang tidak memenuhi persyaratan akan dilarang untuk naik ke pesawat. 

Adapun mulai Rabu (08/06) ini, peraturan yang sebelumnya membatasi jumlah dan jadwal penerbangan semuanya akan dicabut, sehingga jumlah penerbangan akan bertambah seiring meningkatnya permintaan. 

Sementara itu, otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan terdapat penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 13.358 kasus pada Rabu (08/06) dini hari. 

Jumlah pasien rawat inap berkurang tiga orang dari sehari sebelumnya menjadi 114 orang. 

Sementara jumlah total kasus kematian akibat virus corona tercatat sebanyak 24.305 jiwa, setelah enam kasus kematian dilaporkan pada sepanjang hari sebelumnya, dan tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,13 persen.