Tanda terima dan daftar nama generasi pertama imigran Korea Selatan ke Hawaii yang memberikan donasi untuk kegiatan kemerdekaan Korea ditemukan di gereja setempat di Hawaii, Amerika Serikat (AS). 

Ditemukan sebuah tanda terima yang merupakan bukti pengiriman dana sebesar 25 cent pada April 1919 oleh seorang warga Korea di Pulau Kauai, Hawaii, untuk sebuah badan kegiatan kemerdekaan regional. 

Tanda terima lainnya dengan tulisan 'dana kewajiban' sebesar 3 won dikirim untuk perkumpulan istri Korea, yang merupakan kelompok gerakan kemerdekaan wanita di Hawaii. 

Baru-baru ini, sejumlah 140 lembar tanda terima pengiriman donasi untuk mendukung gerakan kemerdekaan yang dikirimkan oleh para imigran generasi pertama yang bekerja di kebun tebu untuk kelompok gerakan kemerdekaan Korea beserta daftar nama donator ditemukan di sebuah gereja setempat di Hawaii.

Para warga Korea Selatan di Hawaii bersama Badan Urusan Pejuang dan Veteran, setelah memverifikasi identitas para imigran, telah mulai menjalankan proses penetapan para imigran sebagai pahlawan kemerdekaan. 

Setelah penghapusan standar pengangkatan seseorang sebagai pahlawan kemerdekaan bagi 'individu yang pernah dipenjara selama lebih dari 3 bulan' pada tahun 2018, pencarian orang-orang yang berjasa mendukung gerakan kemerdekaan secara aktif dilaksanakan di seluruh benua Amerika, termasuk Hawaii. 

Seorang kepala lembaga penelitian imigran Korea di Hawaii, Lee Deok-hee, mengatakan bahwa di Hawaii yang secara geografis terpisah, dibandingkan terlibat dalam kegiatan militer, banyak orang Korea memilih memberikan dukungan finansial untuk kelompok-kelompok gerakan kemerdekaan. Meskipun dikatakannya terdapat nilai donasi yang berbeda-beda, namun semua warga kelahiran Korea turut mengambil bagian. 

Jumlah warga Korea yang diperkirakan telah mengambil bagian dalam kegiatan kemerdekaan di Hawaii mencapai 3.500 orang, namun hingga saat ini, jumlah orang yang menerima tanda jasa hanya mencapai 82 orang. 

Melalui proses kali ini, Badan Urusan Pejuang dan Veteran berharap sejumlah 40 orang lainnya akan segera dapat ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan hingga tanggal 1 Maret tahun depan.