Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekspor Korsel di 20 Hari Pertama September Turun 8,7%

Write: 2022-09-21 10:49:13

Thumbnail : YONHAP News

Volume ekspor Korea Selatan di 20 hari pertama September turun lebih dari 8 persen dibandingkan setahun sebelumnya, dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah hari kerja. 

Menurut data dari Layanan Bea Cukai Korea Selatan pada Rabu (21/09), volume ekspor Korea Selatan pada periode tersebut tercatat mencapai 32,9 miliar dolar AS, turun 8,7% persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu. 

Namun rata-rata ekspor harian naik menjadi 1,8 persen, dengan jumlah hari kerja berkurang satu setengah hari dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 13 hari.

Jumlah ekspor semikonduktor dan produk minyak masing-masing naik sebesar 3,4 persen dan 38,8 persen secara berurutan, sementara jumlah ekspor mobil dan perangkat alat komunikasi nirkabel masing-masing turun sebanyak 7,5 persen dan 25,9 persen secara berurutan.

Ekspor ke negara-negara mitra dagang utama Korea Selatan mencatatkan penurunan, dengan ekspor ke China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa turun masing-masing 14 persen, 1,1 persen dan 15,3 persen secara berurutan.

Volume impor di 20 hari pertama September meningkat 6,1 persen menjadi 37,1 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan pada periode tersebut mengalami defisit sebesar 4,1 miliar dolar AS. Namun dibandingkan periode yang sama setahun lalu, perdagangan mencatatkan surplus 1,16 miliar dolar AS.

Untuk memperkecil defisit neraca perdagangan, pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan rencana penghematan energi sebagaimana masih adanya risiko pembatasan ekspor, khususnya terhadap China, dan volatilitas harga energi yang tinggi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >