Sejalan dengan peningkatan aktivitas perjalanan berkelompok dan kegiatan berlibur di resor pasca pandemi COVID-19, harga konsumen di industri hiburan dan budaya pada bulan Februari mengalami kenaikan paling tinggi dalam 14 tahun terakhir.
Menurut data dari Badan Statistik Nasional Korea Selatan, indeks harga konsumen di bidang hiburan dan budaya pada bulan Februari mencapai 105,86, naik 43 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Rasio kenaikan itu adalah yang paling tinggi dalam 14 tahun 2 bulan, setelah kenaikan sebesar 4,6 persen pada bulan Desember 2008.
Rasio kenaikan tersebut, yang sebelumnya terus mencatatkan pertumbuhan negatif sejak April 2019 hingga November 2020, mulai mencatatkan kenaikan sejak Desember 2020 lalu.
Peningkatan rasio pertumbuhan di bidang hiburan dan budaya pada bulan lalu disebabkan oleh peningkatan perjalanan berkelompok yang mulai kembali aktif pasca pandemi COVID-19.
Biaya perjalanan berkelompok di bulan Februari naik 9,3 persen, dengan biaya perjalanan berkelompok ke luar negeri naik sebesar 13,3 prsen.
Harga produk pendakian gunug, kamping, dan lainnya naik 6,1 persen dan produk olahraga naik 9,5 persen.
Peralatan olahraga untuk gym naik 4,4 persen, serta harga jasa di bidang olahraga dan budaya juga dilaporkan mengalami kenaikan.
Selain itu, peningkatan harga produk dan jasa terkait hewan peliharaan juga berpengaruh pada kenaikan harga konsumen di bidang hiburan dan budaya.
Biaya penggunaan platform konten online, seperti Netflix, Watcha, dan Wave, juga naik 3,1 persen.