Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sebanyak 2.895 Orang Ditangkap Terkait Penipuan Kontrak Sewa Perumahan Dalam Pengawasan Khusus

Write: 2023-06-08 15:02:28

Thumbnail : KBS News

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan hasil sementara investigasi penipuan kontrak sewa perumahan dalam 10 bulan terakhir sejak bulan juli tahun lalu.

Sejauh ini, telah ditangkap sebanyak 3.000 tersangka penipuan kontrak sewa perumahan dan 6 kelompok penipu yang menimbulkan kerugian besar dikenakan tuduhan kelompok kriminal. 

Biro Investigasi Nasional di Badan Kepolisian Nasional mengumumkan bahwa sebanyak 2.895 orang ditangkap dan 288 di antaranya ditahan melalui pengawasan khusus penipuan kontrak sewa perumahan tingkat pemerintah.

Di antara tersangka yang ditangkap terdapat 531 orang agen real estate dan penilai real estate. Mereka dituduh memperkenalkan rumah kepada penyewa atau dengan sengaja menaikkan nilai rumah sewaan meskipun telah mengetahui pemilik tidak dapat mengembalikan uang jaminan untuk sewa rumah. 

Secara khusus, tuduhan kelompok kriminal diterapkan untuk pertama kalinya dalam investigasi penipuan kontrak sewa perumahan kali ini.

Biro Investigasi Nasional menangkap 10 kelompok penipu yang memiliki 300 unit rumah tanpa modal dan 21 kelompok penipu yang merampas uang sewa sebanyak 78,8 miliar won dengan surat kontrak palsu, dan menerapkan tuduhan kelompok kriminal bagi 6 kelompok darinya.

Apabila dikenakan tuduhan kelompok kriminal, pelaku biasa pun akan dijatuhkan hukuman yang sama dengan pelaku utama dalam penipuan kotrak sewa perumahan. 

Sementara itu, lebih dari setengah jumlah korban penipuan kotrak sewa perumahan ternyata adalah kaum muda berusia 20 hingga 30-an tahun, dimana 35% diantaranya berusia 30-an tahun dan 18% berusia 20-an tahun.

Dari segi tipe rumah, penipuan kontrak sewa perumahan terdapat perumahan berupa vila 57% dan officetel, gedung serbaguna dengan unit perumahan dan komersial sebesar 26%.

Jumlah kerugian dari penipuan kontrak sewa perumahan, yang dikonfirmasikan hingga saat ini mencapai 459,9 miliar won.

Kepolisian, Kejaksaan, dan Kementerian Pertanahan dan Transportasi akan mengumumkan hasil pengawasan mereka setelah menyelesaikan pengawasan khusus pada 2 tahun mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >