Pada Senin (08/11) dini hari, tambahan kasus harian COVID-19 di Korea Selatan mencapai 1.760 kasus.
Jumlah kasus COVID-19 tersebut tampak mengalami penurunan, namun tingkat reproduksi kasus COVID-19 menyentuh rekor tertinggi sejak pertengahan bulan Juli, berada di angka 1,2 pada minggu lalu.
Bahkan, laju penularan penyakit diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan karena tingkat reproduksi kasus COVID-19 telah naik selama tiga minggu berturut-turut.
Jumlah rata-rata kasus COVID-19 selama sepekan lalu mencapai 2.133 kasus, kembali berada di kisaran dua ribu kasus selama lima pekan terakhir.
Demikian penularan COVID-19 masih terus merebak khususnya di kalangan remaja yang belum menerima vaksinasi atau warga lanjut usia yang rentan penularan, meskipun mereka telah divaksinasi dosis penuh.
Adapun jumlah rata-rata pasien COVID-19 dengan gejala berat pada pekan lalu mencatatkan 364 orang, naik hampir 10 persen dari sepekan sebelumnya.
Tingkat vaksinasi penuh COVID-19 di Korea Selatan telah mencapai 76,6 persen dari total populasi, sementara 80,9 persen populasi telah menerima vaksin dosis pertama.
Sebanyak 1,4 juta penerima vaksin Janssen di Korea Selatan akan menerima suntikan tambahan (booster shot) mulai hari Senin (08/11) ini. Booster shot bagi para pasien dan tenaga kesehatan di lembaga kesehatan untuk warga lanjut usia juga akan dimulai pada hari Rabu (10/11).
Pemerintah Korea Selatan juga memutuskan bahwa pelajar SMA di seluruh Korea Selatan akan kembali mengikuti pembelajaran secara daring mulai hari Kamis (11/11) besok, seminggu sebelum Tes Potensi Skolastik (TPS) nasional untuk masuk perguruan tinggi Korea Selatan tahun ini diadakan pada 18 November.