Tren penurunan penularan pandemi COVID-19 di Korea Selatan tampak terus berlanjut. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan penambahan kasus virus corona yang dikonfirmasi hingga Rabu (31/08) dini hari sebanyak 103.961 kasus, menjadikan kumumlatif kasus COVID-19 di Korea Selatan sebanyak 23.246.398 kasus. 

Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 11 ribu kasus dari sehari yang lalu dan sekitar 35 ribu kasus dari seminggu lalu. 

Jumlah kasus penularan yang berasal dari luar negeri kembali menembus kisaran 400 kasus, setelah semat bertahan di bawah 300 kasus selama enam hari. 

Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit tercatat sebanyak 569 orang, tetap di atas 500 orang selama 8 hari berturut-turut. Sementara 75 kasus kematian dilaporkan sepanjang hari sebelumnya, sehingga total jumlah kasus kematian secara keseluruhan telah mencapai 26.764 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,12 persen. 

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk melonggarkan aturan perjalanan dari luar negeri.

Mulai 3 September, pendatang dari luar negeri tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif saat tiba di Korea Selatan. 

Di bawah protokol kesehatan terbaru, semua warga negara Korea Selatan maupun warga negara asing akan dibebaskan dari menyertakan hasil tes negatif COVID-19 saat masuk ke Korea Selatan melalui jalur penerbangan udara dan laut. 

Namun demikian, kewajiban untuk melakukan tes PCR dalam sehari setelah tiba di Korea Selatan akan tetap diberlakukan untuk mencegah penularan varian baru COVID-19 dari luar negeri. 

Vaksin booster bivalen yang memberikan kekebalan kuat melawan subvarian Omicron BA.5 akan dipasok ke Korea Selatan pada kuartal keempat tahun ini. 

Pemerintah berencana akan terlebih dahulu menjalankan vaksinasi vaksin booster bivalen bagi kelompok masyarakat berisiko tinggi dan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua.