Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Bisnis Waralaba Naik pada Tahun Lalu, sedangkan Penjualan dan Tingkat Pekerja Turun

Write: 2021-12-27 14:56:25

Thumbnail : YONHAP News

Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa jumlah pekerja dan omset penjualan di bisnis waralaba mengalami penurunan pada tahun lalu.
 
Penurunan tersebut kemungkinan diakibatkan oleh pembatasan jam kerja toko dan jumlah orang dalam pertemuan pribadi akibat pandemi COVID-19.
 
Menurut sebuah laporan dari Badan Pusat Statistik Korea, jumlah bisnis waralaba secara keseluruhan tercatat sebanyak 236.000 unit pada 2020, meningkat 9,5% dari tahun sebelumnya.
 
Berdasarkan kategori bisnis, toko yang buka 24 jam seperti swayalan kecil (mini market) memiliki jumlah toko terbanyak yang tercatat sebanyak 46.000 unit, disusul oleh toko waralaba makanan tradisional Korea hansik dan franchise ayam.
 
Namun demikian, jumlah orang yang bekerja di bisnis waralaba mengalami penurunan 44.000 orang dibandingkan dengan tahun lalu.
 
Terlebih lagi jumlah orang pekerja di franchise Hansik, pizza, hamburger dan kafe serta bar jual minuman bebas alkohol menurun secara tajam.
 
Badan Pusat Statistik Korea menerangkan bahwa meningkatnya jumlah toko tanpa awak dan layanan pengiriman menyebabkan penurunan jumlah pekerja di bisnis waralaba.
 
Demikian pula dengan tingkat penjualan waralaba secara keseluruhan pada tahun 2020 juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. 
 
Tingkat penjualan dari toko yang menjual minuman keras, termasuk bir menurun lebih dari 15% dan franchise hanshik juga turun lebih dari 5%.
 
Penurunan tingkat penjualan dan jumlah pekerja di bisnis waralaba tersebut terjadi untuk pertama kalinya sejak statistik terkait dirilis.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >