Pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah untuk menstabilkan kehidupan masyarakat dengan meringankan beban ekonomi menjelang hari raya Chuseok di tengah kondisi harga barang yang tinggi.

Untuk menstabilkan harga barang dalam masa persiapan hari raya Chuseok yang naik hingga lebih dari 7 persen dibandingkan tahun lalu, pemerintah memasok barang-barang dalam jumlah terbesar yang pernah dilakukan.

Pemasokan 20 jenis barang, termasuk sawi putih dan lobak, akan diperbanyak 1,4 kali lipat dari hari-hari biasa menjadi 23 ton melalui langkah pelepasan cadangan dan impor darurat.

Bersama dengan itu, pemerintah menyediakan kupon diskon untuk hasil pertanian, peternakan dan perikanan senilai 65 miliar won, yang juga merupakan nilai terbanyak dalam sejarah.

Melalui langkah-langkah tersebut, pemerintah bertujuan untuk menurunkan harga barang-barang persiapan hari raya Chuseok hingga ke level harga tahun lalu.

Pemerintah juga mengizinkan mobil angkut untuk melewati pusat kota dan menambah tenaga kerja sementara agar tidak terjadi gangguan logistik barang-barang persiapan hari raya.

Sementara itu, pemerintah akan meningkatkan pemberian bantuan bagi kalangan masyarakat yang kurang mampu dengan bantuan subsidi untuk tunggakan asuransi kesehatan dan rumah sewa, serta membekukan suku bunga pinjaman untuk perumahan.

Bagi pedagang kecil serta usaha kecil dan menengah, pemeritah menyediakan subsidi senilai 42,6 triliun won berupa pinjaman dan jaminan agar mereka dapat mengelola dana dengan lancar menjelang hari raya.

Pemerintah berencana akan mengumumkan kebijakan terkait transportasi khusus pada awal bulan depan agar dapat menjamin kelancaran perjalanan mudik selama hari libur Chuseok.