Pangsa pasar global industri galangan kapal Korea Selatan pada tahun lalu mencapai level tertinggi sejak tahun 2018.
Korea Selatan terutama menguasai pangsa pasar kapal bernilai tambah tinggi, seperti kapal pengakut gas alam cair (LNG).
Empat dari sepuluh pesanan kapal global pada tahun lalu akan diproduksi di Korea Selatan.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan mengatakan bahwa industri galangan kapal Korea Selatan telah menerima pesanan sebanyak 37 persen dari total pesanan kapal di dunia pada tahun lalu.
Walaupun pensanan kapal menurun sebanyak 22 persen di tengah resesi ekonomi dan pandemi, namun pangsa pasar industri galangan kapal Korea Selatan meningkat 4 persen poin pada tahun 2022.
China menduduki peringkat pertama dari antara negara-negara yang menerima pesanan pembuatan kapal, namun Korea Selatan menerima lebih banyak pesanan pembuatan kapal bernilai tambah tinggi dan ramah lingkungan.
Korea Selatan menguasai 70 persen dari total pesanan global untuk produksi kapal LNG, yang terus mengalami kenaikan harga.
Sejumlah produsen kapal besar di Korea Selatan, seperti Korea Shipbuilding & Offshore Engineering, Samsung Heavy Industries, dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, telah melampaui target pesanan perusahaan dan mengamankan pekerjaan selama 3-4 tahun ke depan.
Kementerian berencana menginvestasikan 130 miliar won dalam tahun ini untuk mendukung pengembangan teknologi peralatan inti dan pelatihan sumber daya manusia untuk menjaga "kesenjangan super" Korea Selatan di pasar industri galangan kapal global.
Sejalan dengan itu, kementerian pun menjalankan revisi sistem perekrutan tenaga kerja asing untuk dapat menyelesaikan masalah kekurangan tenaga kerja di industri tersebut.