Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan kegiatan resmi setelah 35 hari terakhir, dengan mengunjungi lokasi konstruksi Kota Samjiyeon.

Diperkirakan Kim berkonsentrasi untuk memberikan semangat kepada para pekerja menjelang penyelesaian tahun pertama dari rencana lima tahun pengembangan ekonomi Korea Utara.

Pemimpin Kim Jong-un mengunjungi langsung lokasi konstruksi Kota Samjiyeon dan memeriksa kondisi proyek pembangunan tahap ketiga Kota Samjiyeon.

Harian Rodong Shinmun melaporkan bahwa Pemimpin Kim merasa puas dengan proses pembangunan kota tersebut. 

Samjiyeon terletak di kaki Gunung Baekdu, sehingga dianggap sebagai 'tempat suci revolusi' di korea Utara. 

Proyek pengembangan kembali itu dimulai empat tahun lalu atas perintah Kim Jong-un, dan setelah konstruksi tahap kedua diselesaikan, Kabupaten Samjiyeon ditetapkan sebagai Kota Samjiyeon pada akhir tahun 2019 lalu.

Korea Utara menerbitkan buku foto yang memuat Rumah Sakit Rakyat di Samjiyeon untuk mempromosikan rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas medis terbaru. 

Namun, promosi tersebut kontras dengan kondisi pembangunan Rumah Sakit Pyongyang, yang diperhatikan oleh pemerintah Korea Utara sebagai proyek utama, yang belum juga dibuka walaupun hari penyelesaian pembangunan rumah sakit itu telah lewat.

Akibatnya, dianalisis bahwa Kim Jong-un berniat untuk mempromosikan pembangunan Kota Samjiyeon sebagai prestasi pengembangan daerah, menyambut sepuluh tahun masa kepemimpinannya. 

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan bahwa promosi tersebut bertujuan untuk menunjukkan prestasi di bidang kehidupan rakyat pada tahun pertama dari rencana lima tahun pengembangan ekonomi.

Diperkirakan Kim Jong-un akan terus melakukan kunjungan ke lokasi kontruksi-konstruksi utama Korea Utara dalam waktu dekat.