Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan militer Korea Utara telah meluncurkan beberapa proyektil yang diduga peluncur roket pada Minggu (20/03) pagi hari. 

Dilaporkan bahwa Korea Utara menembakkan empat peluncur roket menuju perairan barat. Peluncuran ini dilakukan selama satu jam mulai sekitar pukul 07.20 waktu setempat dari Provinsi Pyongan Selatan.

JCS mengatakan militer Korea Selatan terus menjaga kesiapan pertahanan, sambil memantau pergerakan lebih lanjut militer Korea Utara. 

Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) juga tengah menjalankan analisis dengan cermat untuk melihat spesifikasi proyektil tersebut, yang diduga kemungkinan besar adalah peluncur roket ganda jarak dekat. 

Korea Utara diperkirakan tengah mengadakan pelatihan militer untuk musim dingin atau mungkin menguji kemampuan peluncur roket sebagai bagian dari tindakan menghadapi latihan militer gabungan Korsel dan AS yang dijadwalkan akan digelar pada April mendatang. 

Penembakan peluncur roket tersebut terjadi dalam empat hari usai kegagalan uji rudal yang diduga rudal balistik antar-benua (ICBM) pada 16 Maret lalu.  

Korea Utara sendiri terus memamerkan kekuatan persenjataannya termasuk penembakan ICBM sebanyak dua kali pada 27 Februari dan 5 Maret. 

Menanggapi peluncuran tersebut, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan telah mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu (20/03) dan menyerukan kesiapan untuk mencegah kekosongan keamanan pada masa transisi pemerintahan.