Kejuaraan Taekwondo Asia ke-25 dimulai di Chuncheon pada Rabu (22/06).

Kompetisi Taekwondo Internasional Chuncheon Korea Open juga akan berlangsung pekan depan. 

Dengan penyelenggaraan perlombaan tingkat internasional ini, Korea Selatan memperkenalkan namanya di kancah internasional sebagai negara asal Taekwondo.

Dalam acara pembukaan, para atlet yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Taekwondo Asia ke-25 memasuki stadion secara tertib dengan memegang bendera dari masing-masing negara.

Total 700 atlet dari 30 negara mengambil bagian dalam kejuaraan Tekwondo terbesar di Asia ini.

Para peserta kejuaraan mengungkapkan kepuasan mereka akan semua fasilitas yang tersedia.

Pelatih tim nasional Kuwait mengatakkan bahwa semua fasilitas dari tempat penginapan hingga transportasi sangat baik, serta para atlet dari timnya juga dalam kondisi baik dan siap untuk bertanding.

Kejuaraan Asia diadakan di Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 18 tahun terakhir, setelah sebelumnya kejuaraan serupa digelar di Seongnam, Provinsi Gyeonggido, pada tahun 2004. 

Pemain Taekwondo Korea Selatan Park Tae-jun mengatakan dia merasa sedikit lebih mudah untuk mempersiapkan pertandingan kali ini sebagaimana kejuaraan berlangsung di negaranya sendiri. Dia juga  berjanji akan memperoleh medali emas di kejuaraan Asia ini.

Usai Kejuaraan Asia, Kompetisi Taekwondo Internasional Chuncheon Korea Open akan berlangsung di Chuncheon.

Sebanyak 1.300 orang atlet dari 50 negara Asia dan Eropa akan berkompetisi.

Ketua Komite Kompetisi Taekwondo Internasional Chuncheon Korea Open mengatakan bahwa Kota Chuncheon akan membuat kedua pertandingan Taekwondo tersebut menjadi kesempatan bagi kotanya untuk dikenal sebagai  kota asal Taekwondo.