Mantan pemimpin grup Kumho Asiana, Park Sam-koo, ditahan pada hari Kamis (13/05) dengan tuduhan transaksi ilegal di antara perusahaan-perusahaan afiliasi di bawah kepemimpinannya.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan setelah menemukan cukup banyak alasan untuk dugaan tersebut dan untuk mencegah penghapusan bukti-bukti oleh tersangka.
Park ditahan di Pusat Tahanan Seoul dan menjalani pemeriksaan di dalam tahanan.
Park telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Grup Kumho Asiana pada bulan Maret 2019 lalu dan dicurigai melakukan transaksi yang tidak adil saat melakukan restrukturisasi grup perusahaan tersebut.
Park dicurigai menggunakan dana sebesar 290 miliar won secara tidak sah agar perusahaan Kumho Buslines, yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Park, dapat mengambil alih sejumlah anak perusahaan Grup Kumho Asiana.
Pihak kejaksaan mencurigai Park mendapatkan keuntungan hingga miliaran won secara tidak sah karena keluarga Park memiliki 40 persen saham Kumho Buslines.
Sedangkan pihak Park membantah dugaan tersebut dan mengatakan bahwa dana sebesar 290 miliar won tersebut dipinjamkan kepada Kumho Buslines secara sah.