Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

AS Umumkan Pelepasan Cadangan Minyak, Korsel Turut Berpartisipasi

Write: 2021-11-24 10:55:26

Thumbnail : YONHAP News

Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya bersama China dan negara-negara sekutunya akan melepas cadangan minyak untuk menekan harga minyak global yang melonjak tajam.

Pemerintah Korea Selatan pun mengumumkan akan berpartisipasi dalam rencana AS tersebut.

Harga minyak dunia telah melebihi 80 dolar AS per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Mengkhawatirkan kenaikan minyak menjelang akhir tahun, pemerintah AS mengumumkan sebanyak 50 juta barel minyak dari Cadangan Minyak Strategis milik AS akan dilepas ke pasar.

Sebelumnya, Majelis Nasional AS menyetujui penjualan 18 juta barel cadangan minyak, kemudian pemerintah AS akan melepas ke pasar sebanyak 32 juta barel lainnya dalam beberapa bulan mendatang.

Pada saat yang sama, China, Jepang, India, dan Prancis serta Korea Selatan juga mengumumkan pelepasan minyak dari Cadangan Minyak Strategis masing-masing negara.

Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya mengharapkan penanggulangan bersama tersebut akan membantu dalam mengatasi kekurangan pasokan minyak dan menurunkan harga minyak

Masyarakat internasional melakukan pelepasan cadangan minyak bersama untuk pertama kali dalam satu dekade terakhir, sejak perang di Libya pada tahun 2011.

Dianalisis hal itu untuk menekan negara-negara penghasil minyak agar meningkatkan pemroduksiannya, selain juga untuk menekan kenaikan harga minyak.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan pelepasan cadangan minyak itu diputuskan berdasarkan pertimbangan tentang pentingnya kerja sama dengan masyarakat internasional serta jumlah dan waktu pelepasannya akan dibicarakan dengan negara-negara lain, termasuk AS.

Akan tetapi, optimisme untuk penurunan harga minyak belum terasa.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) Plus, menentang rencana pelepasan cadangan minyak tersebut dan menyatakan kemungkinan pengaturan rencana peningkatan hasil minyak.

Walau dengan adanya pengumuman pelepasan minyak cadangan tersebut, minyak Texas Barat pada Selasa (23/11) waktu setempat diperdagangkan di harga 78,5 dolar per barel, naik 2,3 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >