Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada hari Rabu (24/11) merilis paket langkah-langkah reformasi untuk kurikulum pendidikan yang baru di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2022.
 
Revisi kurikulum pendidikan ini dibuat menjelang pelaksanaan sistem satuan kredit semester (SKS) secara penuh di SMA mulai tahun 2025. 
 
Menurut revisi tersebut, mata pelajaran pilihan juga akan diperkenalkan di sekolah dasar mulai tahun 2024 untuk mengembangkan berbagai mata pelajaran dan mengatur proses pembelajarannya secara mandiri.
 
Siswa Sekolah Dasar akan mengurangi waktu kegiatan pengalaman kreatif, sedangkan kelas "hidup menyenangkan" yang meliputi permainan dan kegiatan fisik di luar ruangan bagi siswa kelas 1-2 SD akan ditambah dari 80 jam saat ini menjadi 120 jam.
 
Para murid yang mengikuti semester terakhir di SD, SMP dan SMA akan mengikuti semester persiapan untuk naik ke jenjang sekolah berikutnya, termasuk pendidikan karir.
 
Dengan sistem SKS itu, mulai tahun 2023, jumlah kredit mata pelajaran di SMA akan berkurang menjadi 192 SKS dari 204 saat ini, di mana kredit dasar dikurangi menjadi 4 dari sebelumnya 5, kredit wajib dari 94 dikurangi menjadi 84, dan kredit tidak wajib dari 90 menjadi 86. 
 
Pihak kementerian membeberkan langkah-langkah reformasi ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan murid dalam menanggapi perubahan sosial di masa depan, seperti transisi digital, perubahan iklim, dan penurunan populasi.

Kurikulum pendidikan yang baru akan diterapkan mulai ujian masuk ke perguruan tinggi tahun 2028 dan kementerian pendidikan berencana akan mengumumkan arah perbaikan sistem masuk ke perguruan tinggi pada 2024.