Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pernyataan Bersama Korsel dan UEA Muat Kesepakatan Kerja Sama

Write: 2023-01-17 11:10:16

Thumbnail : YONHAP News

Pernyataan bersama yang dibuat oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed al-Nahyan usai Konferensi Tingkat Tinggi memuat kesepakatan kerja sama bilateral. 

Khususnya, investasi UEA di Korea Selatan senilai 30 miliar dolar Amerika dimuat dalam pernyataan bersama tersebut. 

Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa investasi itu menegaskan kepercayaan besar UEA terhadap ekonomi Korea Selatan. 

Presiden Yoon mengatakan dia mengharapkan dampak sinergi antara investasi UEA dan industri mutakhir Korea Selatan. 

Kantor Kepresidenan Korea Selatan juga mengatakan bahwa 24 Nota Kesepahaman (MoU) senilai 6,1 miliar dolar Amerika telah ditandatangani dalam 'Forum Bisnis' yang dihadiri oleh para pengusaha dari kedua negara. 

MoU yang ditandatangani dalam kunjungan Presiden Yoon ke UEA kali ini mencapai 48 kesepakatan. 

Setelah menyelesaikan jadwal kunjungannya di Dubai pada Selasa (17/01), Presiden Yoon berangkat ke Swiss, tempat penggelaran pertemuan tahunan forum ekonomi dunia, Forum Davos. 

Presiden Yoon dijadwalkan berpidato di Forum Davos dan menyampaikan usulan langkah kerja sama dan koalisi global untuk memperkuat rantai pasokan, transisi energi bersih, dan menegakkan ketertiban digital serta memperkenalkan peran Korea Selatan di bidang tersebut. 

Pada hari Minggu (15/01) lalu, Presiden Yoon juga telah mengunjungi ​pasukan Unit Akh di UEA untuk memberikan semangat kepada para personel militer Korea Selatan. 

Dalam kunjungan itu, Presiden Yoon mengatakan bahwa musuh UEA adalah Iran, sementara musuh Korea Selatan adalah Korea Utara, dan oleh sebab itu, kondisi Korea Selatan dan UEA sangat mirip. 

Pernyataan Presiden Yoon tersebut mendatangkan pertanyaan dari partai oposisi mengenai apakah Presiden Yoon menganggap Iran, yang telah memiliki jalinan hubungan diplomtik selama 60 tahun bersama Korea Selatan, sebagai kelompok yang menjadi ancaman. Kantor Kepresidenan pun mengeluarkan posisinya dengan menjelaskan bahwa pernyataan tersebut dibuat oleh Presiden Yoon untuk menyemangati personel militer Korea Selatan dan tidak terkait dengan hubungan antara Korea Selatan dan Iran.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >