Presiden Yoon Suk Yeol mempromosikan 'Penjualan Investasi', atau 'Investment Sales' kepada para pengusaha intenasional di Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Presiden Korea Selatan tersebut bertemu dengan sejumlah CEO dari 15 perusahaan global, termasuk Intel, Ualcomm, IBM, perusahaaan keuangan Mubadala dan sebagainya.

Enam perusahaan besar Korea Selatan pun menghadiri pertemuan tersebut, di antaranya Samsung, SK, dan Hyundai Motor.

Presiden Yoon menyebut dirinya sebagai 'penjual nomor 1 Korea Selatan', sembari meminta investasi perusahaan-perusahaan global tersebut di Korea Selatan.

Presiden Yoon dalam kesempatan itu mengindikasikan rencana deregulasi, mengatakan bahwa sistem di Korea Selatan dapat disesuaikan dengan standar internasional jika banyak investasi asing berdatangan.

Selain itu, investasi nyata juga dicapai dalam kunjungan presiden ke Davos kali ini.

Vestas Denmark, produsen turbin angin terbesar di dunia, menyatakan komitmen investasi senilai 300 juta dolar AS di Korea Selatan.

Menurut Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Vestas berencana membangun pabrik komponen turbin di Korea Selatan, menunjukkan bahwa Korea Selatan telah mendapat pengakuan sebagai tujuan investasi perusahaan global.

Selain itu, dalam rangka mempromosikan Kota Busan sebagai tuan rumah World Expo tahun 2030, sebuah acara "Malam Korea Selatan" diselenggarakan bagi para tokoh-tokoh pemimpin dunia yang menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Presiden Yoon juga menyampaikan pidato di Forum Ekonomi Dunia Davos pada Kamis (19/01), serta menawarkan kolaborasi dan solidaritas untuk memperkuat rantai pasokan dan transisi ke energi bersih.