Dua ratus benda peninggalan kuno, termasuk seladon Goryeo, ditemukan di dasar laut di lepas pantai Gunsan, Provinsi Jeolla Utara.
 
Diperkirakan kapal-kapal dari kerajaan Goryeo dan Joseon yang tengah membawa benda-benda peninggalan ini melintasi laut, terdampar dan kemudian karam ke dasar laut.
 
Institut Penelitian Warisan Budaya Maritim di Kantor Administrasi Warisan Budaya Korea berhasil menemukan sejumlah artefak bersejarah saat menjelajahi dasar laut, setelah menerima laporan dari seorang penyelam yang menemukan mangkuk di dasar laut.

Sejak bulan Mei lalu, Lembaga Penelitian Warisan Budaya Maritim melakukan kajian selama tiga bulan di seputar Pulau Sunyudo dan Moonyudo di Gunsan.
 
Akhirnya, sejumlah dua ratus jenis benda peninggalan kuno ditemukan di tiga lokasi, termasuk 125 seladon warna biru-kehijauan dari Kejaraan Goryeo dan 47 keramik warna putih Dinasti Joseon.
 
Para peneliti menduga bahwa beberapa kapal dari era Goryeo dan Joseon terdampar dan tenggelam di daerah ini karena ditemukannya mangkuk seladon yang tertumpuk rapi dan batu-batu yang digunakan sebagai jangkar.
 
Seorang penliti, Hong Gwang-whi, mengatakan terdapat catatan bahwa kapal-kapal yang berlayar di Laut Barat sempat berlindung saat cuaca buruk di perairan yang dieksplorasi tersebut. Penggalian benda-benda peninggalan itu membuktikan catatan sejarah ini.
 
Mulai tahun depan, lembaga itu berencana akan melakukan penelitian dan penggalian secara seksama untuk menemukan artefak tambahan, seperti bangkai kapal.