Pada hari Kamis (22/07), Korea Selatan mencatat penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 1.842, meningkat sejak penambahan terbanyak sebelumnya pada hari Rabu (21/07) kemarin.

Kasus penularan lokal sedikit menurun, sekitar 200 kasus dibandingkan hari Rabu (21/07), tetapi total jumlah keseluruhan penambahan kasus harian meningkat akibat penambahan 270 kasus positif dari klaster Pasukan Cheonghae.

Terkait klaster Pasukan Cheonghae, 271 dari 310 personel di unit Pasukan Cheonghae terkonfirmasi positif, dengan tambahan satu personel yang dikonfirmasi positif COVID-19 pada hari Kamis (22/07).

Di wilayah metropolitan Seoul, penambahan kasus harian mencapai 1.000 kasus, di tengah penerapan aturan jaga jarak sosial level 4.

Di luar wilayah metropolitan Seoul, rasio kasus positif COVID-19 mencapai 35 persen, mencatatkan yang tertinggi sejak pandemi gelombang ke-4 dimulai di Korea Selatan.

Sehubungan dengan itu, pemerintah sedang mempertimbangkan perpanjangan pemberlakuan aturan jaga jarak sosial level 4 selama dua minggu ke depan.

Hal itu dikarenakan adanya hasil peninjauan yang menunjukkan bahwa pandemi gelombang kali ini akan berlangsung lebih lama, di lihat dari penyebaran yang tidak mereda walaupun adanya penerapan peraturan yang ketat, termsuk pembatasan pertemuan pribadi.

Sementara itu, hingga Kamis (22/07), jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis pertama telah mencapai 16,58 juta orang, atau 32,3 persen dari populasi Korea Selatan.

Dan sebanyak 6,72 juta orang, atau 13,1 persen dari populasi Korea Selatan, telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Terkait sistem pendaftaran vaksinasi online yang terus mengalami gangguan, otoritas kesehatan mulai memperluas dan menyewa server untuk kelancaran layanan pendaftaran.